Sabtu, 18 November 2017

Uji Chi-Square Menggunakan Software dan Cara Baca Output

Langkah pertama dalam pengolahan uji chi square adalah membuat variabel terlebih dahulu, pilih variable view yang ada di pojok kiri bawah, lalu di isi jenis kertas, ketebalan dan hasil penjualan. Ketiganya memiliki type numeric, width 8, decimals 0, columns 8, dan measure scale, pada kolom variabel jenis kertas pilih kotak kecil di baris values lalu akan muncul menu berupa value labels.

Gambar 6.7 Variable view (Chi square)
               Langkah kedua didalam menu value labels jenis kertas, value di isi angka 1 dan label di isi HVS, lalu pilih add, lalu value di isi angka 2 dan label di isi folio. Langkah selanjutnya value di isi angka 3 sampai dengan 5, dan label di isi karton, kuarto dan gambar sesuai urutannya masing-masing, setelah terisi semua pilih ok.
Gambar 6.8 Value labels
               Langkah ketiga pada kolom variabel ketebalan pilih kotak kecil di baris value lalu akan muncul menu berupa value labels didalam menu value labels ketebalan, value di isi angka 1 dan label di isi 0,2 mm, lalu pilih add, lalu value di isi angka 2 dan label di isi 0,4 mm. Langkah selanjutnya value di isi angka 3 sampai dengan 5, dan label di isi 0,6 mm, 0,8 mm, 1 mm, sesuai urutannya masing-masing, setelah terisi semua pilih ok.

Gambar 6.9 Value labels (2)
               Langkah berikutnya isi sampel sesuai variabelnya, untuk variabel jenis kertas, isi satu jenis kertas untuk 5 sampel data ketebalan dan hasil terjual, jadi contohnya jenis kertas HVS berisi 5 sampel data ketebalan dan terjual, jenis kertas folio berisi 5 sampel data ketebalan dan terjual, jenis kertas karton berisi 5 sampel data ketebalan dan terjual, jenis kertas kuarto berisi 5 sampel data ketebalan dan terjual, jenis kertas gambar berisi 5 sampel data ketebalan dan terjual. Total keseluruhan data yang dibuat ada 25 seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.10 Data view
               Pengolahan data selanjutnya untuk mencari chi-square setelah mengisi sebuah data, untuk mengujinya dilakukan dengan cara menggunakan SPSS. Pertama yang dilakukan dengan cara klik data, kemudian pilih weight case, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.11 Menu data

               Pilih weight case by, lalu isi kotak frequency variabel dengan Hasil penjualan. Posisi ketebalan dan jenis kertas untuk peletakannya biarkan tetap di bagian kiri dan tak perlu diubah, seperti pada gambar dibawah ini.
                                

 Gambar 6.12 Kotak Dialog Weight Cases

               Tahap selanjutnya pengolahan software pada pengujian chi-square, setelah itu kembali ke menu SPSS. Pilih atau Klik descriptive statistic lalu klik crosstabs, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.13 Menu Analyze

               Isi kotak crosstabs pada row adalah Ketebalan dan isi kotak crosstabs pada column dengan Jenis Kertas, dan biarkan hasil penjualan tetap pada kolom sebelumnya. Pilih atau klik Statistics seperti gambar dibawah ini.                                                  

Gambar 6.14  Kotak Dialog Crosstabs
               Langkah selanjutnya kotak dialog statistics memiliki beberapa pilihan output yang nantinya akan keluar. Pilihan output yang dipilih adalah chi-square, kemudian memilih continue untuk menyimpan pilihan.

       Gambar 6.15 Kotak Dialog Crosstabs: Statistics

               Memilih cell yang terdapat pada menu crosstabs sebelumnya, pada kotak dialog cell, setelah menu tersebut muncul maka selanjutnya memilih menu observed, dan expected untuk bagian counts, kemudian untuk kolom noninteger weights dapat memilih menu round cell counts. Klik continue seperti gambar berikut.

Gambar 6.16 Kotak Dialog Crosstabs Cell Display

               Langkah berikutnya pilih format maka akan muncul kotak dialog crosstabs: Table format. Pilih atau klik Ascending yang berarti naik, selanjutnya klik continue seperti gambar berikut ini.

Gambar 6.17 Kotak Dialog Crosstabs Format Display

               Berikutnya setelah selesai kemudian klik continue lalu ok maka Software SPSS akan menampilkan output yang diperoleh berdasarkan pengujian chi-square yang telah dilakukan. Output pertama menunjukan valid, missing, dan total yang menunjukan jumlah data variable pada gambar dibawah ini.

Gambar 6.18 Case Processing Summary
               Output kedua merupakan hasil crosstabulations, yang menunjukan nilai expected count dan count antara ketebalan dan jenis kertas dan hasil penjualan. Hasil perhitungannya dan harapanya,ini digunakan untuk menunjukan total keseluruhan jumlah sampel data dari masing-masing value label jenis kertas dan value label ketebalan. Total keseluruhan sampel data jenis kertas mulai dari HVS, Folio, Karton, Kuarto sampai Gambar adalah 5, dan total keseluruhan sampel data dari ketebalan mulai dari 0,2 mm, 0,4 mm, 0,6 mm, sampai 1 mm adalah 5.

Gambar 6.19 Tabel Crosstabulation
               Gambar berikut merupakan hasil chi square tests, yang menunjukan hasil dari pearson chi square, likelihood ratio, linear by linear association, dan N of valid ketebalan dari tiap-tiap jenis kertas dengan hasil penjualan , seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6.20 Chi-Square Tests


Analisa Pengolahan Software

Pengolahan software chi square terdapat 3 output yaitu output case processing primary, crosstabels dan chi square test, menunjukkan banyaknya nilai kebebasan yang terolah pada software yaitu untuk jumlah data jenis kertas yaitu sebanyak 5 data yang terolah, dan untuk ketebalan kertas, 5 data yang akan diolah sebanyak 5 data.
               Output  satu adalah output case processing summary, output case processing summary  menjelaskan bahwa total keseluruhan data yang diolah adalah 775 dan lambangnya adalah N, jadi diketahui bahwa nilai N Adalah 775. Data tersebut mengartikan bahwa semua data yang diproses tidak ada data yang missing atau hilang , sehingga tingkat kevalidannya 100% atau sempurna.
               Output kedua, count adalah frekuensi dari data yang diamati (observed) dan (expected count) adalah frekuensi yang diharapkan. Dari frekuensi kolom ini dapat dibaca bahwa antara data yang diamati dan diharapkan adalah sama, contoh untuk HVS data yang diamati adalah 139 dan yang diharapkan juga sama 139,0 dan berlaku sampai seterusnya sesuai jenis kertas dan ketebalannya.
           Output ketiga, Chi-Square tests yaitu pada gambar diatas huruf a menunjukkan 0 cells (100%) dengan nilai expected <5 artinya bahwa cell (kotak) yang nilai ecpected dibawah 5 sebanyak 0, kemudian nilai minimum expected nya 25,11 artinya tidak ada nilai expected yang < 1 , maka syarat terpenuhi uji chi-square bisa dipakai, pada tabel chi-square test, nilai sig P-value sebesar 0,297 dan nilai chi-squar sebesar 18,470, karena nilai sig 0,297 > 0,05 maka H0 diterima, dimana dapat kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara  variabel jenis kertas dan ketebalan kertas.

Sumber : Dedi Setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar