Nama
: Dedi Setiawan
Npm : 31416775
Npm : 31416775
Universitas
: Universitas Gunadarma
Dosen
: Ahmad Nasher S.I.Kom,MM
Kenalin
saya Dedi Setiawan, anak terakhir dari lima bersaudara, dilahirkan 22 tahun
yang lalu di Kabupaten Tegal tepatnya pada tanggal 10 April 1995. Saya
dilahirkan di keluarga yang bisa dibilang cukup sederhana dan segala sesuatunya
selalu tercukupi. Dan pada saat umurku sudah 6 tahun aku bersekolah di SD
Negeri Brekat 01 dan sekolahan tersebut tidak jauh dari rumah. Semasa SD memang
aku rajin dan sering diminta untuk mewakili sekolahku untuk mengikuti berbagai
lomba, mulai dari lomba Pramuka, Gerak Jalan, Upacara, Senam, Cerdas Cermat,
Sholat, Menyanyi dan Alhamdulillahnya masih diberikan prestasi walaupun
keberuntungan belum memihak. Ya itu dikarenakan dulu orang tuaku sangat protect
terhadap anak – anaknya termasuk saya dan di lingkungan SD pun Alhamdulillah
masih dikasih prestasi dikelas walaupun naik turun. Menginjak umur 12 Tahun
saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Tarub dan sampai SMA tidak ada
prestasi yang menonjol yang telah saya capai ya di karenakan mungkin
belajarku yang menurun. Dulunya saya adalah seorang yang minder, pemalu dan
bisa di katakan lebih suka menyendiri. Hahaa..
Pada
tahun 2013 saya lulus dari SMK Islamiyah Adiwerna dan saya berpikiran untuk
melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi. Dulu saya sangat ingin sekali masuk
STAN tapi karena kurangnya persiapan di tahun tersebut saya belum beruntung
untuk melanjutkan di situ dan berfikiran untuk mencoba lagi tahun depan. Untuk
mengisi waktu luang setahun saya mendaftar pekerjaan di suatu Pabrik daerah
Kawasan Ejip Cikarang. Hari demi hari saya lalui dan ternyata sudah 2 tahun
saya kerja dan berhasil melupakan keinginan saya yang ingin masuk STAN, dan
tiba dimana saya habis kontrak dari pabrik tersebut saya berfikiran untuk
melanjutkan sekolah karena bagi saya pendidikan itu penting. Dan di tahun 2016
saya masuk ke perguruan tinggi yang cukup ternama di Depok yaitu Universitas
Gunadarma, disinilah saya memulai belajar tentang segala sesuatu yang tidak
pernah saya dapatkan sebelumnya, jauh dari orang tua membuat saya berusaha
melakukan segala sesuatunya dengan mandiri, disinilah saya mulai belajar ber
organisasi dan berinteraksi lebih baik dengan teman-teman baru.
Perlahan tapi pasti saya mulai mengetahui hikayat manusia sebagai makhluk sosial, saya mulai aktif dan berusaha berbaur, mengenal teman-teman yang sangat inspiratif dan selalu mendukung saya apabila mendapati musibah atau masalah. meskipun saya masih belum berprestasi tetapi saya yakin kemampuan seseorang bukan dihitung dari banyaknya dia mendapatkan piala dan penghargaan tetapi bagaimana orang tersebut berguna dan berbagi dengan orang lain.
Perlahan tapi pasti saya mulai mengetahui hikayat manusia sebagai makhluk sosial, saya mulai aktif dan berusaha berbaur, mengenal teman-teman yang sangat inspiratif dan selalu mendukung saya apabila mendapati musibah atau masalah. meskipun saya masih belum berprestasi tetapi saya yakin kemampuan seseorang bukan dihitung dari banyaknya dia mendapatkan piala dan penghargaan tetapi bagaimana orang tersebut berguna dan berbagi dengan orang lain.
Mungkin
cuma sampai sini yang bisa saya ceritakan, saya harap ini adalah langkah awal
dalam mengeksplorasi kelihaian dalam menulis, dalam dekade berikutnya saya
berharap agar bisa lebih mahir dalam menulis,bimbingan dan kritik sangat saya
perlukan karena menurut saya kritik adalah cara yang efisien untuk membangun
pribadi seseorang sehingga mendapatkan hal yang maksimal dalam sesi berikutnya.
Terimakasih..
Kesimpulan
:
Dedi
adalah anak terakhir dari 5 bersaudara semasa SD dia bersekolah di SD Negeri
Brekat 1 dimana di masa tersebut sering di tunjuk sebagai perwakilan sekolah
untuk mengikuti perlombaan. Lulus dari SD melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tarub dan
3 tahun berlanjut melanjutkan ke SMK Islamiyah Adiwerna. Setelah lulus dari SMK
berkeinginan melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi akan tetapi keberuntungan
belum memihak dan memutuskan untuk mencoba tahun depan memilih bekerja untuk
mengisi waktu luang. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pikiran untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi yang di inginkan terlupakan dan memilih untuk
melanjutkan di Universitas Gunadarma. Di Gunadarmalah dedi dapat menemukan berbagai karakter orang dan menemukan berbagai orang inspiratif.
Sumber : Dedi Setiawan
Sumber : Dedi Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar